Sabung Pisau Bali Tajen Laga Adu Ayam Keramat Umat Hindu

Sabung Ayam Bali atau yang di kenal dengan nama Tajen adalah sebuah tradisi pertandingan adu ayam menggunakan pisau dalam adat warga Hindu di pulau dewata.

Bali adalah sebuah pulau yang terkenal di Indonesia bahkan ketenaran pulau dewata ini sampai ke seluruh dunia.

Sabung Ayam Bali

Salah satu tradisi Bali yang cukup terkenal selain tari kecak, leak dan sebagainya adalah tradisi Sabung Ayam atau dikenal dengan nama Tajen Bali.

“Tajen” merupakan bahasa bali yang artinya Sabung Ayam, yaitu prosesi mengadu dua ekor ayam jantan sampai salah satu ayam kabur/menyerah kalah/mati.

Sabung Pisau Bali Tajen Laga Adu Ayam Keramat Umat Hindu

Sejarah dan asal mula tradisi mengadu ayam di Bali ini konon katanya bersumber dari jaman Majapahit, dahulu sabung ayam adalah hobby dari pada para raja-raja jawa kuno.

Tetapi ada versi lain yang mengatakan bahwa Tajen di Bali bersumber dari pergeseran budaya dan tradisi Tabuh Rah yaitu ritual keagamaan umat Hindu Bali.

Seperti pada daerah lainnya di Bali sendiri terdapat jenis ayam yang paling sering digunakan untuk acara sabung ayam bali ini.

Ayam tersebut adalah ayam jenis Betet yang merupakan trah campuran dari berbagai jenis ayam seperti ayam filipina dan ayam kampung.

ayam-betet-bali

Seperti pada gambar diatas, ciri khas dari ayam sabung di bali adalah di potongnya jengger bagian atas tetapi jengger bagian bawah tidak di potong.

Terdapat beberapa istilah penyebutan ayam bagi orang bali yaitu:

  • Buik, merupakan sebutan untuk Ayam Jago yang bulunya berwarna-warni
  • Kelau atau kelawu, untuk ayam jago berbulu abu-abu
  • Bihing atau Biying, sebutan ayam jago yang berbulu merah
  • Wangkas, sebutan untuk ayam jago yang dadanya berbulu putih dan sayapnya berwarna merah
  • Brumbun untuk ayam dengan kombinasi bulu merah, putih, dan hitam.
  • Sa, sebutan ayam berbulu putih.
  • Ook, sebutan untuk ayam jago yang memiliki keadaan bulu leher sangat lebat
  • Jambul, merupakan sebutan untuk ayam jago bila tumbuh bulu (jambul) di kepala
  • Godek, untuk ayam yang berbulu dikaki.
  • Sangkur, untuk ayam jago dimana keadaan fisiknya tanpa bulu ekor

Berdasarkan sejarah yang ada bagi orang bali sendiri terdapat carcan sabung ayam yang dituliskan dalam Lontar Pengayam-ayam sejak jaman dahulu.

Berdasarkan hal tersebut warga Bali mempercayai bahwa ayam yang akan menang dalam acara Sabung Ayam Bali bisa ditebak.

Judi dalam Sabung Ayam di Bali

Walaupun begitu tujuan utama dari orang-orang mendatangi acara Sabung Pisau Bali Tajen Laga Adu Ayam Keramat Umat Hindu tidak lain adalah untuk berjudi.

Saat ini masih menjadi pro dan kontra karena maraknya perjudian dalam seputar acara tajen ini…

Tetapi masyarakat sekitar tidak perduli, bahkan menganggap bahwa justru acara seperti ini adalah daya tarik dan berpotensi sebagai daerah wisata.

Terbukti hingga kini acara tajen masih sering digelar di berbagai daerah di bali, mulai dari arena permanen sampai arena terbuka laris manis di datangi warga.

Terlihat para penonton juga sangat menikmati acara tersebut sambil jajan makanan yang dijajakan disekitar arena.

Pada video diatas anda dapat melihat pertandingan yang digelar di bali, dimana sangat ramai sekali penonton dan petaruh di arena tersebut.

Seperti itulah kira-kira acara sabung ayam bali, mudah-mudahan memberikan tambahan wawasan bagi anda pecinta ayam aduan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *